Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Ln] Incubus Banishment - Volume 1 - Chapter 31

 


Translator: Tanaka


Editor: Tanaka


Chapter 31 – Itu yakni mimpi tapi! Itu bukan mimpi!


Aku menyaksikan mimpi Sonya menghibur dirinya sendiri memakai kontolku yang terlepas.

Dari sana level ku naik.

Bahkan saya tidak memahami apa yang ku katakan tetapi, performa wilayah status ku memberi tahuku bahwa itu tidak disangsikan lagi yakni kenyataan.

Tidak, tapi, tidak mungkin, sungguh……? Saat saya berdiri membisu menyerupai itu,

「……Erio, kenapa levelmu naik?」

「Fua!?」

Aku betul-betul terganggu.

Alicia sudah berdiri dan berdiri di belakangku tanpa ku sadari. Aku berteriak dan mundur di saat saya melihatnya.

「……Mungkinkah, setelah kau membuatku pingsan tadi malam……kamu dengan gadis lain……?」

Alicia tidak berperilaku murka atau sedih.

Dia cuma bernapas lebih keras dalam kegembiraan sambil berkata 「Jika kau Ngentot dengan gadis lain, kau juga akan melakukannya lebih banyak lagi dengan ku bukan ......?」. Dia terlihat menyerupai akan mendorongku ke bawah bahkan sekarang.

「T-tidak, tidak ada yang menyerupai itu terjadi……!?」

Aku mengatakan seolah-olah saya sedang menciptakan argumentasi sementara pikiranku masih dalam kekacauan.

Tapi cuma ada satu cara yang terpikir oleh Incubus sepertiku untuk naik level sebanyak ini dalam satu malam......jika saya benar, maka ini akan menjadi duduk kendala tanggung jawab untuk badan serpihan bawah ku.

Setelah menenangkan Alicia, saya terburu-buru pergi ke wilayah yang ku curigai di pikiranku.

.


「Maaf, nona saya ketiduran hebat pagi ini…… bila Anda tidak keberatan, harap tunggu sebentar di ruang tunggu.」

Ketika kami datang di rumah Sonya, seorang pramusaji dengan sopan menyambut kami di pintu depan.

Aku mengikuti pramusaji itu ke ruang tunggu dan berlangsung melalui aula luas mansion bareng Alicia.

Setelah itu.

「E-Eriol!?」

Sonya niscaya gres saja berdiri dan melaksanakan antisipasi paginya sekarang.

Sonya yang masih mengenakan piyama berdiri di lantai dua aula yang berupa atrium.

Tapi beliau terang berperilaku aneh.

「K-kenapa kau ada di sini sejak pagi......m-mungkinkah saya ketahuan......!? A-aku tahu saya mesti minta maaf tapi, ini terlalu mendadak, saya tidak bisa……!」

Wajahnya menjadi merah padam di saat beliau berjumpa pandang denganku. Dia terlihat betul-betul terkejut.

Kemudian Sonya tiba-tiba menutupi parasnya dengan kedua tangan dan mulai berlari, kakinya terjerat.

「Eh──!?」

Sonya niscaya sungguh panik. Dia kehilangan keseimbangan sepenuhnya dan tubuhnya melalui pegangan yang tinggi. Dia jatuh dengan kepala apalagi dulu.

「Tzu!? Hati-Hati!」

Tubuhku bergerak sendiri sebelum Sonya sendiri dan pramusaji itu dapat berteriak.

Kemampuan fisikku yang terang meningkat dibandingkan kemarin entah bagaimana membuatku bisa menangkap Sonya.

「Sonya, kau baik-baik saja!?」

「Hawa, awawawawawah!? Jika Eriol memelukku menyerupai ini, ingatanku dari kemarin akan……!」

Aku menjajal mengatakan dengannya, namun beliau tidak terlihat baik-baik saja.

Sonya menjadi merah padam hingga ke ujung telinganya dan beliau betul-betul kekurangan akal. Kata-katanya juga tidak jelas. Dia terang tidak dalam kondisi wajar bahkan setelah memperhitungkan bahwa hidupnya dalam ancaman sekarang.

(……Sonya jatuh dari lantai dua cuma lantaran berjumpa pandang denganku dan beliau akan meledakkan sumbunya menyerupai ini cuma lantaran dipeluk……selain itu kesanggupan fisikku terang meningkat dibandingkan kemarin, bukan cuma imajinasiku atau plat statusku yang error……)

Jawabannya sudah terang terlihat.

Aku mengawali topik dengan blak-blakan.

「……Aku mengajukan pertanyaan pada Sonya. Kemarin, apakah kau mengambil sesuatu di dalam kamar kami ...... dan melaksanakan sesuatu yang asing dengan itu?」

「……Tsu!? A-aku minta maafff」

Pelayan itu berlari ke arah kami dengan panik. Aku berbisik ke pendengaran Sonya biar pramusaji itu tidak dapat mendengarkan.

Kemudian Sonya mengangguk pasrah sambil menggosok pahanya dan tubuhnya sedikit mengejang lantaran sebuah alasan.

.


Beberapa di saat setelah itu.

「Sekali lagi, saya minta maaf!」

Di ruang tunggu.

Sonya hasilnya hening hingga beliau bisa mengatakan dengan baik. Dia menundukkan kepalanya sungguh dalam ke arah kami.

「Tidak cuma saya mengambil sesuatu di dalam kamar mu tanpa izin, saya juga, menggunakannya untuk isi hati ku ...... Aku betul-betul menyesal bahwa saya yakni seorang perempuan cabul……」

「K-kau tidak perlu meminta maaf menyerupai itu! Selain menurut klarifikasi Sonya, ini disebabkan lantaran kami ketiduran!」

Sonya menundukkan kepalanya dengan tampang merah cerah dan tubuhnya gemetar tak terkendali. Itu membuatku menundukkan kepalaku juga lantaran panik.

「Juga, menyerupai yang ku jelaskan sebelumnya, hal itu gampang yakni hal faktual yang meningkat lantaran skill asing ku jadi ...…bahwa hal menyerupai itu mungkin sudah mengotori seorang perempuan yang belum menikah menyerupai Sonya tanpa sepengetahuanku......akulah yang mesti meminta maaf di sini!」

Ketika saya menyaksikan bahwa Sonya sudah tenang, saya menerangkan kepadanya ihwal Gift ku untuk menebusnya.

Seperti yang diharapkan, saya juga tidak dapat menerangkan Giftku lebih jauh lagi, namun kupikir setidaknya saya mesti memberitahunya sebanyak ini selaku seruan maaf.

Meski begitu, Sonya tidak akan menerima bahwa beliau tidak bersalah,

「Tidak tidak! Eriol tidak perlu meminta maaf! Bagaimana saya mesti mengatakannya, seolah-olah saya menculik Kontol milik Erio dan memperkosanya, mungkin saya mesti mengucapkan terima kasih untuk itu……!」

「Tidak tidak! Meski begitu menyerupai yang dibutuhkan itu lantaran manajemenku yang ceroboh, saya betul-betul minta maaf untuk Kontol ku yang menjadi siap bertarung tanpa peduli dengan siapa itu……!」

Entah bagaimana kami berdua sudah kekurangan logika dan rantai seruan maaf tidak akan berakhir.

Tapi putaran itu hasilnya berhenti dengan perantaraan hening dari Alicia yang berkata 「……Tidak akan ada simpulan dari ini jadi mari kita sepakat di sini untuk kedua belah pihak menilai duduk kendala ini selaku air di bawah jembatan」.

「……Y-ya, yah, itu cuma akan menciptakan situasi canggung bila kita berdua terus menggalinya.」

「Mungkin, akan lebih baik bila kita menilai ini selaku peristiwa yang tidak menguntungkan, yang tidak pernah terjadi……?」

Seperti itu duduk kendala nya sudah tertuntaskan untuk di saat ini.

Jadi saya berdiri dari kursi sambil berbalik ke arah Sonya sambil berkata 「Ah, saya nyaris lupa」.

「Lalu kita akan pergi setelah mengambil kembali barangku.」

「Eh?」

「Eh?」

Sonya menciptakan balasan asing atas kata-kataku.

Eh? Mengapa Sonya terlihat risau di sana?

Seorang perempuan yang belum menikah menyerupai Sonya berpegangan pada hal menyerupai itu tidak akan ada gunanya sama sekali dan cuma menjinjing banyak kerugian sekalipun…….

「……Ah, t-tidak, pasti saja! Itu milik Eriol sejak awal, dan saya salah lantaran membawanya kembali tanpa izin, jadi terang saya mesti mengembalikannya! A-apa yang saya pikirkan!」

Sonya menyampaikan itu dan berlari keluar dari ruang tamu, kemudian beliau kembali dengan Kontolku yang terbungkus kain.

Seperti itu beliau menyerahkannya padaku tapi…….

*Gugugu*

Untuk beberapa argumentasi cengkeraman Sonya pada kontolku yang terlepas tidak mau terbuka dan melepaskannya.

「……S-Sonya? Aku tidak dapat mendapatkannya bila kau tidak melepaskannya……?」

「Hah! Ah, tidak, saya minta maaf! Untuk beberapa argumentasi saya berperilaku sungguh asing hari ini!」

Sonya menyampaikan itu dan terburu-buru melepaskan Komtolku. Dia kemudian menyaksikan Alicia dan saya meninggalkan rumahnya.

……Entah bagaimana Sonya terus berperilaku asing hingga akhir. Aku ingin tahu apakah beliau betul-betul baik-baik saja.

Aku merasa sedikit khawatir.

Tapi saya berpikir menyerupai itu menciptakan Alicia cemburu dan memajukan gairah seksualnya. Aku tidak dapat berpikir lebih dalam ihwal itu di saat beliau menyerangku.

*


Keesokan harinya setelah Erio menghimpun Kontol nya.

「……uu 」

Sonya mengerang sambil berjalan-jalan di jalan perbatasan kota benteng Gretona.

Kepalanya dipenuhi dengan kenangan ihwal malam hari sebelum kemarin. Tentang Kontol Eriol yang sudah mendorong kesenangan yang begitu besar ke dalam dirinya.

「Tidak manis ...... saya menjajal berjalan-jalan di kota untuk menjernihkan pikiranku namun ...... saya tidak dapat melalaikan kesenangan itu……」

Sonya merasa terpendam sepanjang waktu setelah beliau mengembalikan kontol itu ke Eriol kemarin.

Kemarin beliau menjajal menghibur dirinya sendiri dengan jarinya, dan memakai mainan favoritnya yang beliau beli secara rahasia dari seorang kenalannya di guild pedagang, namun seluruhnya sama sekali tidak bagus.

Sebaliknya perasaan terpendamnya terus memburuk dan beliau tidak dapat merasa puas sama sekali baik secara fisik maupun mental.

「Uu......barang lain mungkin tidak dapat memuaskanku lagi setelah mengalami hal menyerupai itu selaku pertama kalinya……」

Tentu saja, itu bukan frustrasi yang berada pada level yang tidak dapat beliau tahan.

Tapi itu menjadikannya kian menginginkannya di saat beliau berpikir bahwa beliau tidak akan pernah bisa mencicipi kesenangan itu lagi di masa depan.

「Kalau begitu saya mesti mengajukan pertanyaan pada Eriol......tidak, namun itu terlalu tidak senonoh......uu, apa tidak ada cara untuk rahasia menerima kontol milik Eriol lagi dengan cara yang legal?……」

Saat Sonya sedang berlangsung di kota dengan rasa gatal di dalam dirinya yang tidak terkendali menyerupai itu,

「Oh? Bukankah ini tomboi dari keluarga Maxiel. Kenapa kau menciptakan tampang lesu menyerupai itu?」

Dia berjumpa seorang kenalan di saat beliau memasuki gang sempit.

Itu yakni bakir besi Weips yang keahliannya yakni yang terbaik di area ini …… tidak, bahkan mungkin beliau bisa diklasifikasikan selaku bakir besi kelas atas di negara ini.

Dia berbincang-bincang dengan Sonya dengan situasi hati yang hangat menyerupai biasanya.

Sambil bertukar kata-kata menyerupai itu, Weips mengingat sesuatu dan berkata 「Ah, kalau dipikir-pikir itu」 sambil mengusap dagunya.

「Tanyakan ibu petinggi serikat pedagang apakah beliau memiliki semacam sketsa menciptakan duit yang bagus atau tidak.」

「Eh? Mengapa begitu tiba-tiba? Tidak biasa bagi Weips-san untuk mengangkat topik duit menyerupai ini.」

「Tidak, itu bukan untukku. Ini untuk mereka berdua, Eriol dan Allie. Mereka berdua, mereka akan memerlukan banyak duit untuk berbelanja senjata dalam waktu dekat. Itu sebabnya, yah, saya ingin tahu apakah kau mungkin sanggup memakai koneksimu untuk memperkenalkan mereka pada beberapa pekerjaan bagus.」

「Aku mengerti......jika itu untuk sesuatu menyerupai itu maka saya betul-betul ingin menolong tetapi, pekerjaan semacam itu tidak sanggup didapatkan dengan gampang menyerupai Weips-san ini──」

Tunggu sebentar.

Sel-sel otak merah muda Sonya yang memiliki perintah kedua dari serikat pedagang selaku ibunya mulai dengan segera berubah di saat beliau menerima wahyu ilahi.

(Itu benar, dengan cara ini saya akan bisa menerima kontol Eriol secara legal......tapi ini akan menjadi pertaruhan besar, seluruhnya akan tergantung pada aliran Eriol.……! Tapi menurut pengamatanku kemarin, Allie yang sebaiknya menjadi penghalang paling besar melawan ini merasa menyerupai beliau mungkin akan membantuku untuk rencana ini......!)

Sonya percaya akan hal itu menurut pengalamannya mengenal banyak petualang dan pedagang selama bertahun-tahun.

Sonya mulai berlari pada di saat berikutnya.

「Ah!? Oi Sonya!? Ada apa dengan terburu-buru!」

「Terima kasih Weips-san! Aku akan memamerkan rasa terima kasih ku untuk ini lain kali!」

「Aa!?」

Sonya memunggungi Weips yang kebingungan dan mematuhi panas di dalam tubuhnya untuk berlari menuju serikat pedagang untuk menciptakan komitmen dengan kenalannya.

*


「Eh? Ada apa Sonya? Sudah selarut ini.」

Pada malam hari selanjutnya setelah Ku mengumpulkannya dari Sonya.

Aku membuka mataku lebar-lebar lantaran terkejut menyaksikan Sonya mendatangi penginapan sambil terengah-engah.

Saat saya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi,

「 Eriol, Allie. Kalian berdua butuh duit untuk berbelanja senjata kan?」

Sonya gelisah dengan sedikit kecanggungan di saat menyampaikan itu dengan antusiasme misterius dalam tatapannya.

「Umm……tentu saja ini dengan estimasi bahwa kalian berdua tidak punya duduk kendala dengan membicarakan skill melepaskan diri itu terhadap orang lain tetapi......Aku punya tawaran manis bila itu masalahnya. Apakah kau ingin mencobanya??」


Previous Chapter | ToC | Next Chapter


Sumber https://mangabookktranslation.blogspot.com/