Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Ln] Incubus Banishment - Volume 1 - Chapter 30

 


Translator: Tanaka


Editor: Tanaka


Chapter 30 – Jika Ada Kontol Yang Sedang Berbaring Maka Kamu Akan Mengambilnya Bukan?


Sonya Maxiel diposisikan di puncak kebingungan.

Ketika ia mendatangi penginapan penyelamatnya untuk menyampaikan terhadap mereka di sekeliling kota, ia menerima Kontol yang hebat di dalam kamar mereka.

Lebih jauh lagi, itu tidak lain merupakan milik perjaka Eriol yang ia saksikan dan sentuh secara pribadi dari peristiwa kemarin. Itu menghasilkan tatapan Sonya tertuju padanya.

「I-ini nyata……!?」

Bahkan ia sendiri berpikir bahwa hal seumpama itu tidak mungkin benar, namun Kontol itu merupakan hal yang faktual tidak acuh bagaimana ia melihatnya. Jika bab yang sungguh tidak masuk akal di mana ia terlepas dari tubuh khususnya dan tergeletak di tanah, itu niscaya Kontol Eriol yang sudah memperabukan matanya dengan terang hari itu.

Sonya bertanya-tanya apakah itu mungkin item asing untuk orang dewasa, namun bahkan Sonya yang terhubung dengan baik dengan serikat pedagang belum pernah menyaksikan mainan remaja yang kongkret ini.

「……tsu」

*Gulp* Sonya menelan ludahnya dan dengan ragu mengulurkan tangannya ke arah penis itu.

Dia perlahan mengambilnya, seolah-olah tubuhnya dikendalikan oleh dorongan yang tak tertahankan.

Seketika, tekstur, kehangatan, dan denyutan yang serupa persis seumpama yang ia rasakan hari itu menyebar lewat telapak tangannya.

Dan kemudian di saat ia mengamati Kontol yang ada di tangannya dengan cermat, aroma seorang anak pria yang menjadikannya terguncang juga terbang darinya.

「A-apa ini......apa ini sungguh-sungguh nyata……!?」

Kebingungan Sonya makin dalam dengan kecepatan yang lebih singkat sementara ia terus mengutak-atik Kontol dengan menusuk dan meraihnya.

Kemudian Kontol itu niscaya mulai menjadi lebih keras dan lebih besar di telapak tangan Sonya yang lembut.

「……!」

Sonya tidak tahu apa yang sedang terjadi lagi.

Namun nyaris tidak ada keraguan bahwa apa yang ada di tangannya dikala ini merupakan Kontol Eriol yang ada di pikirannya selama ini sejak ia mengundangnya ke rumahnya.

Begitu Sonya secara naluriah mengetahui itu, panas secara sedikit demi sedikit menyebar ke seluruh perut bab bawah Sonya.

Dan kemudian seolah-olah fikiran rasionalnya dicairkan oleh aroma yang dipancarkan Kontol. Napasnya makin cepat dan parasnya mendekat. Itu dulu,

「Maaf Sonya! Sudah selarut ini tapi, kita akan tamat bersiap sehabis rambut Alicia kering!」

「Tsu!?!?!?!?!?!?」

*Click* Eriol membuka pintu kamar tidur dan masuk ke ruang tamu. Itu sungguh mengagetkan Sonya.

「A-aa, Eriol!? I-tidak apa-apa lho!?」

Sonya menyampaikan itu dikala ia berbalik ke arah Eriol sementara── tangannya dengan segera menyembunyikan penis di genggamannya di belakang punggungnya.

(Jika saya tertangkap tangan bermain-main dengan Kontol yang ada di lantai kamar anak pria ...... mereka akan berpikir bahwa saya cabul!)

Bahkan Sonya sendiri tidak begitu mengerti apa yang ia pikirkan, namun setidaknya ia memiliki kesadaran diri bahwa ia menjalankan sesuatu yang tidak senonoh.

Sonya dengan santai menutup lemari yang berisi Kontol emas dan Kontol perak sambil mati-matian menjalankan dirinya sendiri sehingga Kontol polos yang ia sembunyikan di belakangnya tidak didapatkan oleh Eriol.

Tapi, itu terjadi.

「Tsu!? Itu makin besar (di tanganku)……!?」

Itu niscaya alasannya ia terlalu memaksakan cengkeramannya dikala ia mati-matian berupaya menyembunyikan Komtolnya.

Kontol menjadi lebih keras dan lebih besar dengan intensitas yang tak tertandingi dari sebelumnya dari mendapatkan rangsangan.

Tingkat perluasan itu jauh melebihi imajinasi Sonya yang mau menonjol keluar dari balik punggungnya yang ramping.

「Jangan keluar!」

Sonya memanggil Kontol itu dengan bunyi kecil, namun kontol yang tidak akan membengkak sehabis dicengkeram oleh tangan lembut seorang gadis tidak mungkin ada. Kontol itu makin besar di dalam tangan Sonya.

Sementara tingkat perluasan itu menghasilkan jantung Sonya berdebar kencang sementara parasnya memerah,

「Aku sungguh menyesal kami ketiduran. Aku akan menyeduh teh sekarang, jadi tolong tunggu dalam waktu dekat ...... eh, Sonya, ada apa? Wajahmu merah ...... apakah kau memegang sesuatu di belakangmu?」

「Tsu!? A-aku tidak memegang apa-apa!」

Sonya mati-matian menyangkal kata-kata Eriol.

Tapi Sonya niscaya terlihat sungguh mencurigakan.

Eriol memiringkan kepalanya berkata 「Betulkah? Apakah kau tidak merasa tidak sehat?」 sambil mendekati Sonya.

Ketika ia berpikir bahwa ia didorong ke sudut,

「Wah!?」

「……!」

Eriol menabrak meja wilayah daun teh ditata dan fokusnya teralihkan dari Sonya untuk sesaat.

Sonya pribadi menyembunyikan Komtolnya di bawah pakaiannya.

Untuk lebih tepatnya, ia meletakkannya di antara payudaranya sendiri yang sudah berkembang cukup besar untuk anak seusianya.

Payudaranya yang ditekan oleh bra mengapit Kontol yang menebal dengan kuat. Itu diadakan di wilayah tanpa Sonya perlu menggunakan tangannya.

Karena payudaranya yang besar mendorong pakaiannya dari dalam, senantiasa ada sedikit ruang terbuka antara perut dan busana Sonya. Itu tidak terlihat sama sekali dari luar bahkan dengan Kontol besar yang disimpan di bawah pakaiannya.

「Astaga, kau sungguh linglung walaupun Eriol begitu kuat. Aku tidak merasa tidak enak tubuh atau apa pun, jadi kau mesti lebih mencemaskan diri sendiri.」

「Ahaha, maaf.」

Sonya sengaja memunggungi Eriol sambil memetik daun teh yang awut-awutan di lantai dengan kedua tangannya.

Seperti itu Sonya sukses menyembunyikan fakta bahwa ia mengutak-atik Kontolnya.

──Setelah itu, Sonya menjinjing Eriol dan Allie berkeliling kota dan menyampaikan terhadap mereka banyak sekali kedai makanan dengan penampilan polos walaupun Komtolnya masih disimpan di antara payudaranya. Sonya sedang mencari peluang untuk mengembalikan Komtolnya ke dalam lemari tapi......kesempatan itu tidak pernah timbul dengan sendirinya padanya.

Lalu,

「A-apa sekarang……」

Malam itu.

Sonya melepas pakaiannya di dalam kamarnya di rumahnya dan bergumam dengan linglung.

「Aku menjinjing Kontol Eriol, kembali hingga di sini……」

Sonya galau sambil memandang Kontol yang tergeletak lemas di wilayah tidurnya.

Ini seumpama urusan pencurian, atau mungkin urusan penculikan yang keji.

Dia mesti mengembalikannya dengan cepat......perasaan bersalah menyanggupi dadanya hingga penuh.

Namun pada dikala yang sama, Komtol yang tergeletak di depan matanya menyanggupi kamarnya dengan aroma kekanak-kanakan──

「J-jika itu cuma sebentar……」

Wajah Sonya mendekati Kontol Eriol.

Tidak usang sehabis itu......rasionalitasnya sungguh-sungguh hancur.

*


「Eh?」

Hari itu sehabis Sonya menyampaikan terhadap mereka banyak kedai makanan yummy di kota.

Setelah 「Ngentot」 banyak dengan Alicia, saya menyelediki kondisi Kontol emas, perak, dan yang polos, namun yang ku simpan di dalam rak dan bunyi ku keluar.

Alasannya alasannya satu kontol sudah hilang dari dalam tas kulit wilayah ku menyembunyikannya.

Itu merupakan Kontol biasa yang hilang. Yang ku lewati sendiri dalam bentuk aslinya tanpa pergeseran apa pun menggunakan pergeseran bentuk dan atribut.

「Jadi itu menghilang sehabis sementara waktu seumpama yang ku pikirkan. Syukurlah, dengan ini tidak akan ada duduk urusan dengan pembuangan bahkan jikalau saya mengembangkan jumlahnya dengan regenerasi. Yang emas dan perak belum menghilang, apakah mungkin perbedaan waktu alasannya pergeseran bentuk dan atribut ……?」

Aku merenung dalam-dalam seumpama itu sambil menepuk-nepuk dadaku dengan lega dari kenyataan bahwa Kontol perhiasan sudah menghilang. Kemudian ku menyelesaikan investigasi status harian ku sebelum tidur.

.


Erio Scarlet Human <Incubus> Level 92


Skills in possession

Peerless Lv 8

Master-Servant Contract (Lv None)

Penis Form Change Lv 8

Penis Attribute Change Lv 7

Penis Detachment Lv 4

Opposite Sex Effectiveness (Lv None)

Penis Regeneration Lv 4

Automatic Perfect Fit Penis Transformation (Lv None)

*


Namun, keesokan paginya.

「…………tsu!?」

Tubuhku melompat ke posisi duduk dikala saya bangun.

Jantungku berdebar kencang sementara wajahku terang merah padam bahkan tanpa menyaksikan ke cermin.

Jika saya ditanya mengapa saya dalam kondisi seumpama itu……itu alasannya saya gres saja menyaksikan mimpi asusila yang begitu faktual sehingga terasa sungguh realistis.

「A-ada apa dengan mimpi itu barusan......rasanya itu sungguh-sungguh terjadi......lebih jauh lagi dalam mimpi itu, Sonya menggunakan kontol yang semestinya menghilang untuk menghibur dirinya sendiri hingga pingsan. Itu cuma tidak masuk akal……」

Itu merupakan mimpi asusila kongkret yang belum pernah ku alami hingga sekarang. Itu membuatku sungguh-sungguh terguncang sejak pagi.

Berkat Automatic Perfect Fit Penis Transformation, bahkan Sonya yang tidak terlatih pun sanggup pribadi merasa nyaman. Itu menghasilkan mimpi itu terasa sungguh persuasif dalam kenyataan …….

Previous Chapter | ToC | Next Chapter


Sumber https://mangabookktranslation.blogspot.com/