Ebook Novel Komet Oleh Tere Liye
Sinopsis:
Setelah “musuh besar” kami lolos, dunia paralel dalam suasana genting. Hanya soal waktu, peperangan besar akan terjadi. Bagaimana apabila ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, tergolong teknologi maju yang lain timbul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang hendak terjadi. Situasi menjadi lebih rumit lagi ketika Ali, pada detik terakhir, melompat ke portal menuju Klan Komet. Kami bertiga kehilangan arah di klan asing untuk mencari pusaka paling piawai di dunia paralel.
Buku ini berkisah mengenai petualangan tiga sahabat. Raib dapat menghilang. Seli dapat mengeluarkan petir. Dan Ali dapat menjalankan apa saja. Buku ini juga berkisah mengenai persahabatan yang mengharukan, pengorbanan yang tulus, keberanian, dan senantiasa berbuat baik. Karena sejatinya, itulah kekuatan paling besar di dunia paralel.
Cerita bermula ketika mereka sudah kembali dari klan bintang dan membebaskan Si Tanpa Mahkota yang selama ini terpenjara di ruang bawah tanah klan bintang alasannya yakni ternyata salah satu pasak yang dihancurkan oleh mereka yakni segel menuju penjara tersebut. Singkat cerita, Si Tanpa Mahkota timbul di kota Illinois, klan Matahari untuk merebut kuncup pertama bunga matahari dan mengenali lokasi senjata paling ampuh dunia paralel yang tersimpan di klan komet. Berhasil dan Si Tanpa Mahkota menuju klan komet dan pastinya Raib, Seli dan Ali mengikutinya
Di Klan komet, terbagi menjadi 7 pulau yang mengikuti nama hari dan diuji dengan aneka macam macam cobaan kehidupan. Pulau Senin, dimana mereka berjumpa Paman Kay yang menjadi seorang nelayan dengan cobaan kejujuran yang diaplikasikan dengan tidak mencuri buah dan perbekalan di bahtera kawasan mereka berlabuh. Pulau Selasa, berjumpa lagi dengan Kakek Kay yang menjadi seorang pemilik kedai makanan dan pemimpin dari pulau tersebut dan cobaan kepedulian dimana mereka mesti mencari boneka singa bahari milik Cindanita yang sudah dicuri oleh para bintang bahari dan mewajibkan mereka menghadapi Bintang Laut Raksasa.
Pulau Rabu, berjumpa lagi dengan Petani Kay dan cobaan kecerdasan dimana mereka mesti bertarung melawan beberapa burung berperawakan hitam dan bersatu menjadi satu burung dengan empat kepala dan sayap. Di Pulau Kamis, mereka berjumpa Dorokdok-dok, seorang perompak yang juga berperawakan menyerupai Kay-di Pulau sebelumnya dan diberikan pilihan yang menyibukkan ketika mesti menyembuhkan sang perompak yang sakit ketergantungan kepada senjata mutakhir yang selama ini mereka pakai untuk membajak bahtera di lautan lepas.
Pulau Jum'at, mereka berjumpa dengan pemimpin otoritas kepulauan Jum'at, Kay juga dan menghadapi peperangan antara perompak Dorokdog-Dok dan Kay, pemimpin dari otoritas kepulauan. Dan di selesai pulau yakni pulau Sabtu, mereka berjumpa Pemilik Kunci Lautan, Kay yang juga ternyata bareng sang istri, Bibi Nay yang menjadi kunci dari lokasi pulau berbuah aneh, kawasan pusaka sakti di dunia paralel. Ujian terakhir yang menjadi puncak cobaan mereka yakni mereka mesti membunuh Kay dan Nay untuk mendapat kunci tersebut.
"Ada banyak sekali kekuatan di dunia paralel. Tapi ketahuilah, salah satu yang paling piawai yakni perbuatan baik." (hlm. 87)
.
Masih ingat bagaimana si Tanpa Mahkota lolos dari penjara abadinya dan mencari Komet? Nah, di buku kelimanya ini Raib, Seli dan Ali berupaya mendahului misi si Tanpa Mahkota. Bersama perwakilan tiga Klan (Bulan, Matahari dan Bintang), mereka berkumpul di Stadion kawasan penutupan Festival Bunga Matahari. Hal ini dikarenakan ada informasi bahwa si Tanpa Mahkota akan menggunakan bunga matahari yg pertama kali mekar itu untuk membuka jalan menuju pulau yg menjadi pembuka pintu portal ke Klan Komet. Apakah si Tanpa Mahkota sukses mendapatkan Klan Komet?
Karya Tere Liye yang lain DISINI
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN13: 9786020385938
Format: .pdf
Filesize: 2MB