Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DOWNLOAD EBOOK NOVEL SATU HARI DI 2018 - BOY CANDRA (GRATIS)


Barangkali banyak hal di dunia ini yang memang selayaknya jadi misteri saja‘ Ada baiknya beberapa misteri tak perlu dipecahkan‘ Hari ini aku tahu, seharusnya kita tidak pemah benemu \agi. Seharusnya kita ndak bicara perihal ini lagi. Sebab. sudah lama aku berusaha mengubumya. Sekian lama juga aku berusaha menjauh. Menghindari semua yang mungkin saja bisa membuatku kembali mengingatmu. Dan setelah seklan lama, temyata waktu bisa mempermudah segalanya. Tldak ada lagi keinginan clan harapan yang dulu kujaga.

Alisa, harusnya kita tidak bertemu lagi. Sudah seharusnya kau senang dengan hidupmu sekarang. Sudah seharusnya pula aku menikmati apa saja yang telah kuperjuangkan sendiriA Namun. takdir berkata lain. Aku juga tidak mengerti apa mau Tuhan kembali mempertemukan aku denganmu‘ Txba tiba saja, seolah semua sudah menjadi jalan dari Tuhan. Kau datang ke kota tempat aku melarikan diri dua tahun lalu. Katamu.



ini hanya urusan pekerjaan. Setelah kau tamat, kau tidak betah bekerja di kotamu. Menurutmu, orang orang di kotamu masih belum bisa terbuka dengan perubahan. Dan seperti dahulu. kau benci akan pn'nsip itu.

Itulah yang membuatmu akhimya terdampar di kota ini. Dua tahun lalu. aku berusaha lari ke sini. Menjauh darimu, menjauhi semua keinginanku untuk memintamu lagi. Sungguh, Alisa. Hari itu aku benar benar tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Aku hanya ingin membawa diriku sejauh mungkin. Aku meninggalkan impianku‘ Aku mengembara seperti orang tak tahu arah. Hanya satu hal yang aku inginkan waktu itu Alisal aku ingin punya hidup yang baru. Lepas dari hidup orang yang tidak pemah menginginkanku. Orang itu kau, Alisa‘

Dua jam sudah kita berdiri di tempat ini. Sejak bebevapa hari lalu kau menghubungiku. Katanya, kau butuh bantuanku. Awalnya aku keberatanl Alisa‘ Bukan karena aku tidak ingin membantumu. Aku hanya berusaha sebisanya tidak ingin bertemu kau lagi, Sama seperti dua tahun lalu‘ Saat aku memilih pergi dari kotamu. Apa yang kau lakukan rasanya sudah membuat hancur hatiku. Tetapi sungguh. aku tidak bemiat membencimu. Aku hanya ingin belajar mencintai diriku sendiri.