Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analisis Data Kuantitatif Teknik dan Tujuan Analisis Data



A.    Analisis Data Kuantitatif
1.      Teknik dan Tujuan Analisis Data
Analisis data adalah suatu upaya untuk meringkas data yang telah dikumpulkan secara dapat dipercaya, akurat, andal, dan benar. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif, dan statistik inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan statistik nonparametris. Seperti berikut:[1]
a.       Statistik Deskriptif dan Inferensial
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Yang termasuk dalam statistik deskriptif adalah penyajian data melalui tebel, grafik, digram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean, dan lainya.
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random.[2]
b.      Statistik Parametris dan nonparametris
Pada statistik inferensial terdapat statistik parametris dan nonparametris. Kalau statistik parametris digunakan untuk menguji ukuran populasi parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui sata sampel. Sedangkan statistik nonparametris tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi.
Dalam analisis data terdapat banyak kegiatan, seperti mengkategorikan data, mengatur data, memanipulasi data, menjumlahkan data, yang digunakan untuk memperoleh jawaban dari problem penelitian. Tujuan utamannya adalah untuk meringkas data dalam bentuk yang mudah dipahami dan mudah ditafsirkan, sehingga hubungan antar masalah penelitian dapat dipelajari dan diuji. Dengan demikian peniliti harus dapat mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel-tabel atau grafik yang mudah dipahami.[3]
Analisis data juga berperan untuk meringkas data yang telah dikumpulkan secara akurat, dapat dipercaya, andal dan benar. Oleh karena itu peneliti harus memeriksa semua informasi yang telah dikumpulkan serta mencari pemahaman baru. Sehingga pada saat presentasi hasil sudah tidak dapat disangkal lagi.[4]



[1] Sugiyono, METODE PENELITIAN PENDIDIKAN: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung: Penerbit Alfabet, 2012). hlm 207.
[2] Ibid..., hlm 209.
[3] Kasiram..., hlm 120.
[4] Herawati Susilo, dkk, Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru Dan Calon Guru, (Malang: Bayumedia Publishing, 2012). Hlm 100.